Terimakasih ya sayang atas pengertian dan kesabaran selama ini, tidak terasa sudah setahun pernikahan kita, dan ini mengingatkanku tentang perilaku buruk ku yang membuat mu menangis, dan selalu membuat mu menangis.
Dulu waktu kamu hamil 4 bulan, sesekali kamu meminta untuk pulkam ke tempat orang tua kamu, tapi kanda selalu nolak dengan alasan yang beraneka ragam. Kanda ngerasa jadi suami yang sangat kejam ketika Kanda tau saat itu kamu cuma bisa menangis. Maafkan Kanda untuk itu....
Setiap waktu setiap hari, Kanda depan laptop, sampai Kanda lupa kasih sayang untuk kamu... sering kamu mengingatkan agar luangkan waktu untuk kamu dirumah, tapi egoisnya Kanda lagi2 membuat kamu menangis, maaf jika waktu ku kurang untuk mu...
Dengan hadirnya Rakana Kanda makin sayang sama kamu, Kanda kagum dengan kesabaran kamu, walau terkadang Kanda pulang selalu gak bawa uang kamu tetap menyambut dengan senyuman. Maaf akan kekurangan ku....
Untuk kalian berdua, ayah akan kerja keras untuk membahagiakan keluarga kita, bunda jaga buah hati kita ya....
salam peluk hanya ayah.
